Kamis, 19 Mei 2011
Kamis, 21 April 2011
Sabtu, 02 April 2011
Maher Zain
MAHER ZAIN
maher zain is a moeslim.he is a singer.actually,maher zain is like as opick who is well known in indonesia.but maher zain popular in overseasThis song makes me cringe.the touching song.....i'm feel free listening to the song of " insha Allah"...
you have to listen this song...alright...you will like it.Enjoy to the listen this song.
This is it...." INSYA ALLAH SONG "
THIS LYRIC....
Insya Allah
Album :
Munsyid : Maher Zain
http://liriknasyid.com
Munsyid : Maher Zain
http://liriknasyid.com
Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Everytime you can make one more mistake
You feel you can`t repent
And that its way too late
Your`re so confused,wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Turn to Allah
He`s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don`t let me go astray
You`re the only one that showed me the way,
Showed me the way 2x
Insya Allah3x
Insya Allah we`ll find the way
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Everytime you can make one more mistake
You feel you can`t repent
And that its way too late
Your`re so confused,wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Turn to Allah
He`s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don`t let me go astray
You`re the only one that showed me the way,
Showed me the way 2x
Insya Allah3x
Insya Allah we`ll find the way
Kamis, 31 Maret 2011
INTERMESO
Tips Praktis Mengatasi Nervous
Ketika harus berbicara didepan umum, seringkali kita dihinggapi oleh rasa takut yang berlebihan. Hal ini dicirikan dengan timbulnya rasa grogi, takut berbuat salah, malu-malu, kecemasan yang berlebihan, suara dan gerakan yang tidak wajar.Dibawah ini ada beberapa tips praktis untuk mengatasi nervous yang berlebihan.1 . Percaya diri dan berfikir positif
Tidak ada manusia yang sempurna sehingga jangan pernah harapkan kesempurnaan itu datang. Berfikirlah bahwa kita akan mendapat pengalaman baru dan yakinlah bahwa semua orang juga akan mengalami kepanikan yang sama seperti anda, so think positive.
2 . Persiapan yang cukup
Kuasai materi dan latihlah berbicara (bukan membaca), jika perlu lakukan didepan cermin sehingga anda langsung mendapat umpan balik. Jangan lupa siapkan property yang menunjang seperti infocus, layer, atau apapun yang bias membuat presentasi anda menjadi lebih efektif.
3 . Buat diri anda nyaman
Perhatikan benar penampilan anda, pastikan bahwa anda merasa nyaman dengan penampilan anda.
4 . Senyum
Senyum akan mencairkan ketegangan dan juga membuat keakraban, sapalah audience dengan salam yang hangat dan tulus.
Peranan Teknologi Informasi terhadap Audit Sistem Informasi Komuterarisasi Akuntansi
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang, memberikan andil besar terhadap perubahanperubahan mendasar bagi struktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe pekerja yang dominan di Jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan wewenang yang lebih besar dalam organisasi.
Boundaryless organization adalah kondisi organisasi yang digunakan dalam teknologi informasi dengan batas-batas horisontal, vertikal, eksternal dan geografis yang sehat. Menipisnya batas horisontal mengakibatkan berkurangnya birokrasi sehingga organisasi menjadi lebih datar, dan karyawan menjadi lebih berdaya (empowered employees) dan menjadikan terwujudnya kerja sama lintas
fungsional dalam memenuhi kebutuhan customers yang kompleks. Menipisnya batas eksternal menjadikan perusahaan lebih berfokus ke penyediaan produk dan jasa yang menjadi kompetensi intinya (care competence). Untuk memenuhi kebutuhan customers yang kompleks, perusahaan membangun jejar ing organisas i (organization network), yang di dalamnya setiap perusahaan menjadi anggota jejaring sehingga mampu menghasilkan value terbaik bagi customers, karena koordinasi tidak lagi dijalankan melalui ”command and control mode” namun koordinasi dilaksanakan melalui komunikasi, persuasi dan kepercayaan (trust). Kekohesivan organisasi yang menggunakan tim lintas fungsional,dan yang mempekerjakan karyawan yang berdaya, serta yang menggunakan jejaring organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi ditentukan dari seberapa jelas misi dan visi organisasi dirumuskan dan keberhasilan pengomunikasian strategi tersebut kepada seluruh personel organisasi dan seluruh organisasi dalam jejaring. Pemberdayaan karyawan yang dilandasi oleh trust-based relationship antar manajer dan karyawan menjadikan Information sharing dapat meningkatkan tuntutan tentang otonomi dan wewenang di kalangan karyawan,Persuasi menjadi pilihan untuk menggantikan komando, karena knowledgeworkers menjadi dominan dalam mewujudkan visi organisasi.
dalam memacu komitmen karyawan untuk mengubah strategi menjadi tindakan nyata. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan
dapat dirasakan oleh manusia seperti:
• Teknologi informasi melakukan otomasiterhadap suatu tugas atau proses yang menggantikan peran manusia.
• Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia yang melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
• Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer.
• Teknologi informasi juga memengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok.
• Teknologi informasi dapat digunakan membentuk strategi untuk menuju keunggulan yang kompetitif (O’Brien, 1996), antara lain:
1. Strategi biaya: meminimalisir biaya / memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok.
2. Strategi diferansiasi: mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk / jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga p : memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau memperangkan sistem informasi buat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
4. Strategi pertumbuhan : mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa bam, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
5. Strategi aliansi: membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan lain-lain.
Namun ironisnya, pesatnya perkembangan teknogi informasi tersebut awal mulanya bertolak belakang dengan sudut pandang.
Auditor yang menilai bahwa hubungan bisnis yang wajar adalah jika dilaksanakan berdasarkan falsafah arm’s length transaction-yaitu transaksi antara pihakpihak yang bebas atau independen. Hubungan istimewa (atau dikenal dengan
related party transaction) diyakini auditor sebagai transaksi yang dapat menimbulkan ketidakwajaran angka yang dicatat dalam catatan akuntansi. Padahal transaksi bisnis yang didasarkan atas arm’s-length transaction dan nilai dasar ketidakpercayaan merupakan hubungan bisnis jangka pendek. Masing-masing pihak hanya mengusahakan agar pada saat transaksi bisnis terjadi, mereka yang terkait mampu bersikap businesslike, sehingga masing-masing pihak dapat memperoleh manfaat dari transaksi yang dilaksanakan. Apakah di kemudian hari pihak-pihak yang terkait sekarang akan melaksanakan bisnis, tergantung dari penentuan syarat-syarat independensi pada saat transaksi yang akan terjadi di masa yang akan datang tersebut sedangkan kemitraan Usaha (Partnered Relationship) untuk mendobrak mitos tersebut harus menitikberatkan pada trust building dan core competency di dalam membangun hubungan kemitraan, baik di dalam organisasi perusahaan (antara manajer dengan karyawan dan antar fungsi dalam organisasi) maupun di antara perusahaan dengan para pemasok dan mitra bisnisnya.
1.peranan teknologi informasi terhadap audit system informasi komputerisasi Akuntansi dilihat dari prosedur audit.
Berkaitan dengan tipe konfigurasi sisteminformasi computer yang digunakan oleh perusahaan.tipe konfigurasi system informasi computer terdiri dari tiga yaitu
A.ingkungan system informasi computer-stand-alone micro computer
computer micro dikenal dgn computer pribadi umumnya digunakan perusahaan kecil sbg stand-alone workstation yang dioperasikan oleh satu atau beberapa pemakai pd waktu yang berbeda.pd perusahaan besar computer ,icro umumnya digunakan pada intelegent terminal dalam LA,WAN atau dihubngkan dgn computer pust.
Dampak lingkungan computer micro terhadap prosedur audit
Risikopengendalian intern yg tinggi dalam lingkungan computer mikro membuat auditor lebih memusatkan usaha audit kepengujian subtantif pada atau mendekati akhir tahun.
B.ingkungan system informasi computer on-line computer system
system computer online adl system computer ayang memungkinkan pemakai melakukan akses kedata dan program scr lsg melalui peralatn terminal.sistem trsbt dapat berbasis mainframe computers,computer mini atau struktr komptr micro dalam suatu lingkungan jejaring.dengn system online pemakai dapat melakuakn berbagai fungsi mencakup:
1.melakukan entri transaksi
2.melakukan permintaan keterangan
3.meminta laporan
4.melakukan up-dating terhadap master file
System komptr online dapt difolongkan berdasarkan sbb:
1.on-line/real time prosesing
2.on line/batch prossesing
3.on-line/memo up-date dan on-line input with memo up-date prosessing
4.on-line/inquire
4.online/downloading/uploading prosessing
Dampak system computer online atas system informasi komputerisasi akuntansi dan pengendalian intern yang teerkait
a.risiko yang berkaitan umumnya terganatung poada
1.luasnya online system yang digunakan untuk mengelola aplikasi akuntansi
2.tipe dan signifikannnya transaksi keuangan yg diolah
3.fat arsip dan program yang dimanfaatkan dalam aplikassi
b.karakteristik system computer online
1.tidak terdapat dokumen sumber untuk setiap transaksi masukan
2.hasil pengolah dapat sangat ringkas
3.dapat didesign untuk menyediakan laporan tercetak
c.risiko terjadinya kecurangan atau kekeliruan kmptr oneline dapat dikurangio dgn
1.jika entri data scr online dilakukan pd atau dkt dgn tempat asal transaksi risiko trsbt tidak dicatat menjadi berkurang
2.jika transaksi tdk sah dikoreksi dan dimasukan kembali segera
3.jika entri data dilaksanakan scr online oleh individu yang memahamisft transksi yang bersangkutan proses entri data berkurang kemungkinan kekeliruannya bila dibandingkandgn jika dientri oleh individu yg tdk bias dgn sft transakasi trsbt
4.jika transaksi segera diolah scr onlineresiko transaksi trsbt diolah dalam periode akuntansi yg keliru mjd berkurang
C.lingkungan system informasi komputr database system
Database adalh koleksi data yang dibagi dan digunakn oleh sejumlah pemakai yang berbeda untuk tujuan yang berbeda-beda
Dampak database terhadap system komputerisasi Akuntansi dan pengendalian Yang berkaitan
Secara global tergantung pada:
- Luasnya database digunakan untuk aplikasi akuntansi
- Tipe dan signifikasinya transaksi keuangan yg diolah
- Sifat data base DBMS tgs pengelolaan database dan aplikasi
- Pengendalian umum SIk yang sangat penting dalam lingkungan database
Dampak Database terhadap prosedur Audit.
Prosedur audit dapat mencakup fungsi DBMS untuk:
- Menghasilkan data penguji
- menyediakan jejak audit
- mengecek integritas database
- menyediakan akses ke database atau suatu copy bagian database relevan untuk tujuan penggunaan perangkat lunak audit.
- mendapatkan informasi yg diperlukan
2.peranan teknologi informasi terhadap audit system informasi komputerisasi akuntansi dilihat dari pengendalian intern
Proses pengendalian dalam lingkungan EDP terdiri atas:
1.pengendalian Umum:
- pengendalian organisasi
- pengendalian administrasi
- pengendalian pengembangan dan pememliharaan system
- pengendalian hardware dan software
- pengendalian dokumentasi
- pengendalian keamanan
2.Pengandalian Aplikasi
- pengendalian input
- pengandalian pemrosesan
- pengandalian output]
ada 3 macam metode yg digunakan dalam melaksanakan EDP Audit yakni|:
- Audit Around The Computer
- Audit Through The computer
- Audit with the computer
3.Peranan teknologi informasi Terhadap Audit system informasi komputerisasi Akuntansi dilihat dari teknik-teknik audit degan menggunakan teknologi informasi
- Pengujian data simulasi
Teknik ini dianggap mpaling efektif.pemeriksa dapatlangsung memeriksa system pengolaham dgn menggunakan transaksi simulasi sbg bahan pengujian.
- pemanfaatan fasilitas pengujian secara terpadu
teknik ini merupakan perluasan dari teknik pengujian data.transaksi simulasi mdigabung dgn transaksi sebenarnydgn cara memberikan kode khusus.pemeriksaan dapat membandingkan hasil pengujian dengan ketentuan yg ditetapkan.dan dapat menilai keandalan program aplikasi dan mengtetahui apakah program aplikasi telah dilengkapi dengan error detection.
- simulasi pararel
pemeriksa membuat simulasi pemrosesan dengan memanfaatkan program yg disusun oleh pemeriksa yaitu suatu model aplikasi yg dipakai secara rutin
- pemasangan modul pemeriksaan
pemeriksa dapat memasang suatu modul/program pemeriksaan kedalam program aplikasi untuk memantau secara otomats sehingga dapat terhimpun data untk keperluan pemeriksaan.pemeriksa dapt menyimpulkan apakah p tasi dan berkas suatu objek pemeriksaan.Beberapa audit softwareyg bisa dipakaiantara lain:generalized audit software,Audit command language (ACL),audassist.IDEA-Y.
- Metode Traccing
Pemeriksa dapat melakukan penelusuran terhadap suatu program aplikasi untuk menguji ketaatan.pemeriksa mencetak daftar instruksi program yg dijalankan shg dapat ditelusuri apakah suatu instruksi telah dijalankan selama proses.
- metode pemetaan (mapping)
pemrograman dapat memasukkan kode-kode tertentu yg tdk dikehendaki yg disiaplkan kedalam program untuk kepentingannya.
Teknik Audit Berbantuan Computer(TABK) atau computer assisted Audit techniques (CAATs).Ada 2 kondisi yg menyebabkan auditor perlu mempertimbangkan Penggunaan TABK:
· tidak adanya dokumen masukan atau tdk adnya jejak audit(audit trail)dlm system informasi komptr
· dibutuhkannya peningkatan efektifitas dan efisiensi prosedur audit dalam pemeriksaan.
1. perangkat lunak Audit (Audit software)
2. Data uji (tewst data)untk tujuan audit
TABK dapat digunakan dalam pelaksanaan berbagai prosedur audit berikut ini:
- Pengujian rincian transaksi dan saldo
- Prosedur review analitik
- Pengujian pengendalianatas pengendalian umukm system informasi komptr seperti,penggunaan data uji untuk mmenguji prosedur akses ke perpustakaan program
- Pengujian pengendalian atas pengensalain aplikasi system informasi computer seperti penggunaan data uji untk menguji berfungsinya prosedur yg telah terprogram
- Mengakses file yaitu kemampuan ujntuk membaca file yg berbeda recordnya dan berbeda formatnya
- Mengelompokkan data berdasarkan kriterioa tertentu
- Mengorganisasi file seperti menyortir dan menggabungkan
- Membuat laporan ,mengedit dan menformat keluaran
- Membuat persamaan dgn operasi rasional(AND;OR;=;<>;<;>;IF)
KESIMPULAN
Peran teknologi informasi terhadap audit system informasi komputerisasi Akuntansi dapat dilihat dari 3 sudut pandang yaitu
- Dilihat dari prosedur Audit
- Dilihat dari pengendalian Intern
- Dilihat dari teknik-teknik audit dengan menggunakan teknologi informasi
Daftar Pustaka
Agoes, S.(2004).Auditting jillid I & jilid II (pemeriksaan Akuntan)oleh kantor akuntan public.jakarta; Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Divisi Pendidikan Dan Pelatihan .(2005).Hand out pelatihan profesi auditor.Bandung ;Yayasan Cipta Bangsa.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001).Standar professional Akuntan Publik.Jakarta:Salemba Empat Patria.
Ikatan Akuntansi Indonesia.(2004).Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta; Salemba Empat Patria
Kadir, A.(2003).pengenalan Sistem Informasi,Yogyakarta :Andi
Kadir, A & Tri Wahyuni, T.C (2003).Pengenalan Teknologi Informasi,Yogyakarta ;Andi.
Loebbecke, A. ct al. (2003).Auditing and assurance service. An integrated approach, 9th edition.New jersey; Pretice Hall.
Mukhtar, A.M. (1999).Audit system informasi.jakarta: Rincka Cipta.
Mulyadi, (2002).Auditing, buku 1 .Jakarta: Salemba Empat.
Soemarso,S.R. (2003) Akuntansi suatu pengantar jilid 1 dan 2.jakarta:Salemba Empat.
Sutabri, T.(2004).Analisa Sistem informasi.Yogyakarta:Andi
Sutanta, e.(2005). Pengantar teknologi Informasi.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Santoso, k.,Setiawan & Pasaribu, T.(2003).Bukti Audit dan kertas kerja audit laporan keuangan. Jakarta : Elekmedia komputindo
Tobink, R. & Talankky, N. (2004). Kamus istilah akuntansi.Jakarta: Atalya Rileni Sudeco.
Weygandt, JJ., ct al. (1999). Accounting priciples 5th edition. New York : John Wilcy & Sons.
Weygandt, JJ., ct al. (2002). Akuntansi intermediate, edisi kesepuluh. Jakarta : Erlangga.
SUPRIYANTI
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Universitas Komputer Indonesia
Sumber:
http://jurnal.unikom.ac.id/ed9/04-Supriyati.pdf
Kamis, 24 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)